kenapa datang tiba - tiba
menampar begitu saja
aku sendiri tidak tahu arahnya
tapi sungguh rasanya begitu menyulitkan
bagai dua sisi mata uang
bahagia dan bimbang
aku ikuti rasaku
tapi begitu jauh rasanya aku dekap
berkabut dan menghilang
aku tahan rasaku
sungguh muak dan menyakitkan
mencekik sungguh menyesakkan
aku pejamkan mata dalam sadar
hidup dalam khayal
sungguh aku sadar dalam ketidaksadaran
aku tahu persis tak benar
otak reptilku tak mau kehilangan
tuhan...
aku benci dalam ketidakpastian
djakarta, 9 sepr' 08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar