9 Jun 2009

hitamku




ku petik apel dari taman firdaus,

perlahan mencumbui bibirku,
manisnya kusesap.

mahluk hitam kecil menggeliat
merayap, menjilat leherku dengan berahi,
melepas ujung-ujung tali simpul,
menampar kesadaran.


aku perempuan,
ku dapati aku telanjang...
menggigil,
meringkuk di sudut labirin abu-abu,
kututup aurat dengan tanganku.

tuhan murka dengan kilatan bengisnya,

aku tak peduli!
kupertahankan mati-matian iblis hitam kecil
yang terus mencumbuku,

"tuhan, aku bukan pelacurmu!"

18 komentar:

  1. kata kata yg terakhir tu mksudnya apa yah????

    BalasHapus
  2. He...tragedi Adam_hawa turun ke bumi, terusir krna hawa makan buah Kuldi, menimbulkan banyak cerita. Salah satunya kehadiran kita semua di bumi ini. Nice poem den.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Hidup tetap akan menjadi sebuah misteri. Apa yang telah menjadi taqdirnya tak akan pernah kita ketahui, pun tak mampu kita menolaknya.
    Tak ada batasan antara hitam dan putih. Putih tak selalu baik, pun sebaliknya. Waktu yang telah kita lalui, tiap jengkal tanah yang telah kita tempuh memberikan begiru banyak arti. Begitu banyak hikmah yang dapat kita petik. selayaknya kita mensyukuri apa yang menjadi garis Nya.

    BalasHapus
  5. Ya, kau bukan pelacurku
    Kau mempelaiku.

    BalasHapus
  6. Terus terang aku gak ngerti maksud puisi ini :D

    BalasHapus
  7. Aku bukan pelacur
    aku Itik manis nan amis mbak..
    he..he

    BalasHapus
  8. sebenarnya maksud aku gak murni ngomomngin tentang penciptaan adam dan hawa yang kemudian terusir dari syurga... aku bermaksud menggugat posisi perempuan dalam system patrirkhi...
    tuhan diatas bukan dalam arti sesungguhnya, tapi dengan arti yang sangat luas bisa jadi maksudnya masyarakat, budaya - lokal dan global - yang hampir sama memperlakukan posisi perempuan sebagai subordinat. Hampir semua budaya menempatkan posisi perempuan sebagai mahluk kedua, makanya dalam baris terakhir aku bilang... "tuhan (dengan t -kecil) aku bukan pelacurmu" yang dimaksud, aku menggugat masyarakat - budaya yang membatasi perempuan dalam tradisi. perempuan harus taat dan tidak ada kata tawar untuk itu.

    BalasHapus
  9. Ya eden saya setuju pendapatmu. Saya sekedar mengingatkan mari kita berjuang dengan manis. Saya, lebih suka kaum perempuan berjuang dengan kekuatan khasnya tanpa harus risau dengan pelabellan. Dengan kata lain jangan mengkotakkan dunia sebagai perempuan dan laki-laki. Ketika kaum perempuan sering menggugat kedudukannya kaumnya yang menurutnya lemah, ketika itulah perempuan jadi terlihat kelemahannya. Kelemahannya jadi seperti terpampangkan. Padahal kaum lelaki sendiri adalah mitra itu, mereka juga tdk akan menganggap lemah pada sesuatu yang kuat. Menurut saya lho den. Itu jg salah satu hal yg dipesankan Naomi Wolf yang tertangkap saya. Kapan-kapan kita diskusi khusus tentang ini ya.

    BalasHapus
  10. aku pribadi coba berjuang dengan yang aku mampu... tapi emang miris banget mbak nasib perempuan. banyak dari mereka - yang misal bergabung dalam organisasi/perempuan - hanya sebatas dari segi kuantitas, bukan kualitas....itu terbukti bahwa perempuan hanya sebagai alat untuk melawan (secara fisik), tanpa dibarengi intelektual yang memadai.... ya emang ada pendidikan tapi, aku rasa masih sangat jauh jadi yang semestinya - jauh panggang dari api.

    BalasHapus
  11. nah setelah di jelaskan sekarang agak ngerti hehehe (maklum koneksi lemot otakpun ikut lemot)

    BalasHapus
  12. Ya bisa bahaya klo t nya di jadiin T.
    It lah anehny puisi, kadang susah mengartikan maknany, kecuali penulis it sndiri.

    BalasHapus
  13. Mbak..mampir lagi..
    waduh mbak..sorry ya, lama ngga bisa blog walking
    jadi baru bales komeng di shoutmix
    kalo mau ganti template caranya gini mba (sok tutorial nih)
    1. Download dulu template mana yang mau dipake, banyak yang menyediakan free template mbak..salah satunya www.ipietoon.com (punyanya mbak bong)simpan di file komputernya

    2. Log in di www.blogger.com trus klik layout.
    3. Klik EDIT HTML
    4. Klik Download Full template, trus simpan template mbak yang lama, untuk jaga2 kalo tempalte baru error dan mau balik pake template lama
    5. klik browse template, cari file dimana mbak tadi simpan template baru yang mau dipakai
    6. Setelah itu klik upload.
    7. Save template.

    Beres deh, sekarang blognya udah pake template baru.
    Kalo pengin tahu yang lebih detail segala sesuatu tentang blog buka aja blognya kang Rohman di www.kolom-tutorial.blogspot.com atau blognya oom di www.oom.com

    Smoga penjelasan yang singkat ini bermanfaat ya mbak..
    tengkyu

    BalasHapus
  14. puisine kok sangar banget yah, jadi mikir dalem nih...
    bangkitlah perempuanku...

    BalasHapus
  15. Bagus bngt neng...huuuuh...trs berkarya!!

    BalasHapus
  16. Berjuang dengan manis. menarik apa yang disampaikan Newsoul. Sejarah membuktikan bahwa maskulinism ditaklukkan oleh feminism. bukan kekuatan fisik, tapi kelembutan............

    BalasHapus
  17. gw suka...bagus....

    BalasHapus