14 Okt 2009

inginmu

: rag

kukumpulkan ceceranceceranmu
dari sudutsudut ruang,
kutangkap bayangbayang
untuk sejenak diabadikan,
sesak... menyiksa.

baru aku tahu,
mencintai begitu sakit
sayang....
takkan ku bergeming.

satusatu kususun puzzle ragamu,
kubaringkan,
kupeluk dalam kelam....
malam ini kau mendengkur dalam dekapku,
kuperhatikan wajahmu melebur
dalam tangisku
sayang....
aku menginginkanmu.

8 komentar:

  1. Inginmu, bisa saja tercecer di kelam harapan. Tapi manakala kau sanggup mengumpulkan dan menggenapkannya, itu indah kawan.
    Ada award untukmu di blog saya eden, mohon diterima ya.

    BalasHapus
  2. mencintai itu musibah, kadang ada air mata, kadang ada ironi....

    BalasHapus
  3. bener mas Ichang musibah, tapi hidup jadi gak datar.... aku gak nyesel kok.

    mbak Elly, aku sedang berproses ke sana mbak, moga hasilnya manis.

    mas Suryaden, makasih mas

    BalasHapus
  4. pengetahuan baru awal dari sebuah rasa yang akan terus di perjuangkan dalam hidup, adalah rasa cinta dan mencintai...

    BalasHapus
  5. pengetahuan baru awal dari sebuah rasa yang akan terus di perjuangkan dalam hidup, adalah rasa cinta dan mencintai...

    BalasHapus
  6. mencintai dgn segenap hati, apapun siksanya, tapi, cinta sejati takkan pernah membuat kita tersisksa^^

    BalasHapus
  7. hatiku juga ikut berhamburan nih, cinta selalu memberi kejutan2 yang tidak kita inginkan..tapi bersabarlah karena ia tak seburuk yang kita inginkan..

    BalasHapus