ayah...
aku takut menatap,
mata itu semerah saga,
berapi dan mencabik nyali...
ayah...
tolong perintahkan patihmu,
musnahkan
mata semerah saga itu.
ayah...
lindungi aku diketiakmu,
tutup dengan jubah kebesaranmu,
tendang mukanya dari hadapanku.
ibu...
peluk aku didadamu,
tenangkan aku dengan belaianmu
bisikkan mimpi itu telah berlalu,
katakan ayah selalu melindungiku,
ibu...
beri kabar baik esok hari,
ayah menghukum mata merah saga,
pastikan dia tidak akan datang dengan segunung kilatan api.
aku takut menatap,
mata itu semerah saga,
berapi dan mencabik nyali...
ayah...
tolong perintahkan patihmu,
musnahkan
mata semerah saga itu.
ayah...
lindungi aku diketiakmu,
tutup dengan jubah kebesaranmu,
tendang mukanya dari hadapanku.
ibu...
peluk aku didadamu,
tenangkan aku dengan belaianmu
bisikkan mimpi itu telah berlalu,
katakan ayah selalu melindungiku,
ibu...
beri kabar baik esok hari,
ayah menghukum mata merah saga,
pastikan dia tidak akan datang dengan segunung kilatan api.
Sedih amaat
BalasHapusMengharukan
jadi inget papa mama ........ T_T