17 Feb 2009

Untuk Upik

laki-laki usia 40 tahun,
pagi ini tebangun dan bergegas,
rambutnya klimis, setrika baju terlihat licin,
pagi ini bergegas dengan mantap...

siang hari masih berkutat dengan rutinitas,
lupa waktu,
rambut laki-laki usia 40 tahun tidak klimis lagi,
setrikaan celana terlihat lecek,
jam makan siang telah tergesa
lapar tidak dirasa,
"aah nasi bebek ini, untuk Upik saja" gumamnya.

matahari sedikit bergeser,
sinarnya mulai bersahabat,
laki-laki usia 40 tahun sedikit sumringah...
"Istriku aku pulang, aku rindu masakanmu,
biarlah nasi bebek ini untuk Upik".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar