: Kamu
kemarin, ku lihat awan putih berarak dilangit
angin sore bertiup sejuk,... bersahabat.
burung bercicit cita
hari ini, hujan turun rintik,
air jatuh lukiskan senyum,
disambut mentari perlahan menghangat,
cahaya perak guratkan harap.
detik ini, aku duduk didepanmu,
ku sentuh lenganmu,
coba menangkap makna matamu,...
tetap aku tak tahu,
apakah hatimu yang bicara padaku.
haraplah bahwa itu hatinya, dan semoga bukan pikirannya..
BalasHapus*kalau berkenan, klik aja: www.shoutmix.com
untuk menambahkan shoutmix di blog
ok. tanks coba neg sekarang.
BalasHapusyah mudah-mudahan hatinya yang bicara... tragis!